celotehanku

..dari peri gigi dengan cinta...

Liburan kenaikan kelas tahun ini, selain bikin pusing beberapa tante yang sibuk mencarikan sekolah baru untuk anak2nya yang baru saja lulus SD, SMP, dan SMA, tetapi juga menghadirkan beberapa momen manis antara dua sepupuku yang paling kecil. Tsana dan Ashila.

Sama-sama menyandang predikat anak bungsu, dua makhluk kecil gemesin ini juga sama-sama memiliki ego yang besar, sama-sama merasa semua perhatian hanya milik diri sendiri dan semua mainan yang ada hanya untuk diri sendiri. Nggak berlebihan kalau dibilang Tsana adalah musuh terbesar Ashila dan begitu pun sebaliknya.

Biasanya, Tsana lah yang bertamu ke rumah Ashila di saat liburan lebaran tiba, karena rumah Ashila adalah rumah Nenek tinggal. Di sana semua mainan dan perhatian Ashila seringkali terpaksa harus dibagi dua dengan Tsana. Tsana buat Ashila mungkin seperti penjajah datang yang ingin merebut daerah kekuasaannya. Keributan kecil sampai besar hampir setiap hari mewarnai hari-hari reunian mereka berdua. Seperti anjing dan kucing.

Kali ini, keadaan menjadi berbalik. Ashila datang berlibur ke rumah Tsana. Tidak lagi merasa dijajah tapi sebaliknya Ashila menjadi Penjajah buat Tsana. Ashila berada di atas angin. Tsana lebih sering menangis dibandingkan Ashila. Bagi Tsana, Ashila lebih sering menang.

Dasar anak kecil, di saat Tsana menangis Ashila puas. Ashila menangis Tsana puas. Senang melihat rivalnya menderita. Pernah suatu ketika, liburan di rumah Ashila, Tsana ketangkap basah bermain air oleh Ashila, Ashila yang selalu dimarahi oleh mamanya jika dia maen air, langsung melaporkan kejadian itu pada mama Tsana, berharap Mama Tsana akan memarahi Tsana. Tapi rupanya bermain air bukanlah hal yang dilarang oleh mama Tsana, kesal Mama Tsana cuek beibeh ajah melihat Tsana bermain-main air dengan bahagianya, Ashila bersungut-sungut menarik-narik tangan Mama Tsana sambil bilang,

kalo Shila maen air dimarahi sama Mama Shila, ayo, Tsana juga dimarahi, ayo! Ayo!


Tentu saja Mama Tsana tersenyum geli mendengarnya. Anak kecil disaat berniat jelek pun tetep aja keliatannya lucu dan nggemesin…

Dan kemarin, saat Mama mereka sibuk FO touring, mereka di kursi belakang mobil sibuk berebutan bantal. Sebenarnya itu bantal sudah ada 2 biji, miki mos dan mini mos. Awalnya mereka berdua sama-sama diam karena masing-masing dapat satu. Tapi entah disengaja atau tidak Ashila memamerkan bantal mini mos nya sambil tersenyum menggoda,

bantalku ada pitanya


Dan Tsana pun yang melihat bantalnya tak berpita, menangis meminta bantal yang ada pitanya, setelah Mama Tsana berhasil mengalihkan perhatian Tsana terhadap Bantal, Tsana pun kemudian berhenti menangis. Tapi entah bisikan setan kecil mana yang tiba-tiba membuat Ashila bertanduk, tiba-tiba dengan sedikit berbisik Ashila menunjukkan bantalnya sambil bilang,

bantalku ada pitanya



Huaaaaaaaaa, kembali menangislah Tsana.


Setelah seharian FO touring, dan juga sempet tidur dengan damainya di kursi belakang. Dua makhluk menggemaskan ini, terbangun juga dari tidurnya. Dan satu peristiwa kecil di kursi belakang dalam perjalanan pulang ini membuktikan kalau tidak selamanya Tsana dan Ashila bak anjing dan kucing yang tidak pernah lelah untuk saling menjajah satu sama lain.

Saat itu entah karena apa Tsana menangis karena dimarahi oleh kakaknya. Tsana memang usil suka bikin kakaknya kesal dan kemudian memarahinya dan ujung2nya Tsana lah yang menagis. Hal ini tidak mengejutkan. Tapi yang mengejutkan adalah reaksi Ashila melihat rivalnya menangis bukan karena kalah bertarung dengannya, dengan tiba-tiba Ashila duduk tegak dan berteriak ke kakak Tsana,

HEH, KAMU MASA SAMA ADIKNYA KAYA GITU? ADIK TUH HARUSNYA DISAYANG BUKAN DIJAHATIN, KAN KASIAN ADIKNYA. AYO DISAYANG TSANANYA, AYO! AYO!


Rupanya tak selamanya Ashila senang melihat Tsana menangis, rupanya Ashila bersedih juga melihat Tsana menangis, atau Ashila merasa sudah cukup dalam satu hari itu Tsana menangis sebanyak tujuh kali, atau hanya Ashila yang boleh bikin Tsana menangis? Jawabnya hanya Ashila yang tahu. Sepertinyanya Tsana tidak selamanya rival buat buat Ashila tapi juga teman senasib sepenanggungan sesama anak bungsu yang seringkali dimarahi kakak2nya.

Itulah sekelumit kisah dua anak diusia lima tahunnya, mau lagi jahat, lagi iri, lagi baik hati, lagi tertawa, lagi menangis, dan tidur selalu saja lucu dan menggemaskan!

Label: , ,

0 celotehan untuk “Liburan telah usai: Tsana dan Ashila”

Posting Komentar


    << Homepage





image from bibi1004.com



a r s i p






c e l o t e h a n m u




s e a r c h





s t i c k y b a n&trade

nostalgia
peri gigi mode on aku cinta obot dan abit
shopaholics
ai loph cats!^^
www.kao-ani.com
i hate bad news



b a n n e r i s m e





Indonesian Bayut Bloggerhood
eXTReMe Tracker



its a rainy day


C U A P - C U A P


thankyou!





"in LIFE, be SIMPLY happy"


| c r e d i t s |

Powered by Blogger& K2 Blogger Templates| edited by giestha | images & emoticons provided by kao-ani.com & hungryforpixel.com & bibi1004.com| 2007 © celotehanku di blogspot

This blog is solely mine. It contains MY photos, thoughts, hopes, dreams, secrets, and fears.


KampungBlog.com-Kumpulan Blog-Blog Indonesia blog-indonesia Google PR™ - Post your Page Rank with MyGooglePageRank.com