Kamis, 09 Agustus 2007 5:16 PM|
Setelah pengalaman sedikit menegangkan di Blitz sore tadi, yaa walaupun selama dua jam sore tadi kami hanya merem melek ketakutan nonton filem horor itu, toh, malam ini jadi sedikit melelahkan juga.
Tapi jika rasa lelah ini langsung kubawa tidur, hmm…kok sepertinya akan sulit. Tentunya hantu pucat mata bolong berdarah sore tadi, akan terus membayangiku sepanjang malam ini.
Jadi jadi, gmana kalau timpa saja memori sore ini dengan sesuatu yang lebih menyenangkan, so I could sleep and drooling like a baby.
Oke pilihanku jatuh pada secangkir teh hijau tanpa gula dan satu keping cd serial That's 70 Show season tiga. Sambil menyesap teh hijau hangat kunikmati parade ketololan remaja tahun 70an, Oh Kelso you're so damn idiot!! Sesesap dua sesap ingatan kelabu si hantu kembar tadi sore semakin pudar...
Setelah cukup terkumpul keberanianku untuk mematikan lampu kamar, I think it is time for me to sleep, kutaruh cangkir teh di meja, tapi oops! Ini terlalu ke tepi, sehingga kalau nanti ada gempa pasti cangkir kesayangan ini akan jatuh ke lantai dan pecah. Kumatikan lampu kamarku dan kubiarkan lampu baca kuning itu menyala.
Tepuk-tepuk bantalku biar empuk dan kemudian kuletakkan kepala ini di atasnya, hmm…penat ini rasanya sekejap meluruh dalam kasur.
Sejenak aku tidak bisa mengingat apa-apa, sampai kemudian, aku mendengar suara pintu kamar mandiku terbuka, huh! Dasar pintu kuno kenapa bukanya harus berderit sih?! Bikin orang kaget saja. Ah sudahlah, cuma pintu ini...
Kucoba lagi untuk memejamkan mata, kali ini memejamkan mata terasa sangat sulit, karena entah mengapa tiba-tiba kasurku bergerak seolah-olah ada yang memainkan atau berusaha mendorongnya, belum tahu kenapa kasur jadi tidak mau diam, aku juga melihat gorden kamarku bergerak-gerak, hei! Aku sudah menutup jendela dari tadi maghrib!
Tiba-tiba aku merasa semua yang ada di dalam kamar bergerak dan berbunyi, gorden, pintu kamar mandi, baju yang digantung, lampion, semuanya!!
Ah, ini hantu itu kah? Hantu pucat bergantung-gantung dengan mata bolong rambut pendek itu kah? Oh tiddaak!!! Tidak mungkin! Itu kan cuma di film?! Trus ini apa doonk? Kenapa berdiri pun membuat aku merasa pusing? Dan lantai terasa ikut bergerak seperti main jungkat jungkit? Ya Allah, gempa kah ini?gempakah ini? GEMPAKAH INI?!!
Oke, oke take a deep breath gies!! Then think! Think!! For the love of God THINK GIES!! DO NOT JUMPING AROUND BUT THINK!! THINK!! Oh ya, di radio waktu itu bilang kalau gempa bersembunyilah di sudut antara lantai dengan perabot rumah yang kuat! Yaa...di samping tempat tidur!! Ugh, tapi tapi gimana kalau nanti malah terkubur oleh reruntuhan rumah di sini dan berhari-hari tidak bisa diselamatkan?! OH, tidak! Aku harus keluar, cepat keluar dari kamar! Bahkan dari rumah! Sekarang! SEKARANG GIES!!! Tapi rasanya pintu kamar begitu jauh sekali..…
TUNGGU! Bagaimana walopun aku selamat, tapi tapi laptopku akan terkubur oleh reruntuhan rumah? Data-data itu, dan file-file penting itu?! Oh, sama saja kiamat itu nantinya!! Aku harus ambil laptopku terlebih dulu terus keluar dari rumah ini, SEKARANG! SEKARANG GIES!! Cepat gies! Ayo cepat!!
Ah rasanya pusing sekali, kudekap laptop erat-erat sambil berlari menuju pintu keluar rumah…aaahh rupanya sudah banyak orang di luar, tetangga yang panik sudah meriung di depan rumahnya masing-masing dan sepertinya, akulah orang terakhir yang berhasil keluar rumah, dan semua orang seolah menatapku, terheran-heran melihat apa yang aku dekap…
Ah, bodo amat! Tanpa jilbab dan hanya baju tidur aku keluar rumah, emergensi toh! Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Tapi lain kali tidak boleh seperti ini. Karena itu setelah ini selesai di kamar nanti aku akan menyiapkan sebuah tas kecil yang akan aku siapkan setiap malam sebelum tidur, berisi baju panjang ,jilbabku, mukena,laptopku, henponku, charger henpon, cemilan, obat-obatan, selimut, bantal kecil, gloria dan, oh ya satu lagi buku bacaan!! ! Weks! Sepertinya tasnya gak muat neh!!
Tapi jika rasa lelah ini langsung kubawa tidur, hmm…kok sepertinya akan sulit. Tentunya hantu pucat mata bolong berdarah sore tadi, akan terus membayangiku sepanjang malam ini.
Jadi jadi, gmana kalau timpa saja memori sore ini dengan sesuatu yang lebih menyenangkan, so I could sleep and drooling like a baby.
Oke pilihanku jatuh pada secangkir teh hijau tanpa gula dan satu keping cd serial That's 70 Show season tiga. Sambil menyesap teh hijau hangat kunikmati parade ketololan remaja tahun 70an, Oh Kelso you're so damn idiot!! Sesesap dua sesap ingatan kelabu si hantu kembar tadi sore semakin pudar...
Setelah cukup terkumpul keberanianku untuk mematikan lampu kamar, I think it is time for me to sleep, kutaruh cangkir teh di meja, tapi oops! Ini terlalu ke tepi, sehingga kalau nanti ada gempa pasti cangkir kesayangan ini akan jatuh ke lantai dan pecah. Kumatikan lampu kamarku dan kubiarkan lampu baca kuning itu menyala.
Tepuk-tepuk bantalku biar empuk dan kemudian kuletakkan kepala ini di atasnya, hmm…penat ini rasanya sekejap meluruh dalam kasur.
Sejenak aku tidak bisa mengingat apa-apa, sampai kemudian, aku mendengar suara pintu kamar mandiku terbuka, huh! Dasar pintu kuno kenapa bukanya harus berderit sih?! Bikin orang kaget saja. Ah sudahlah, cuma pintu ini...
Kucoba lagi untuk memejamkan mata, kali ini memejamkan mata terasa sangat sulit, karena entah mengapa tiba-tiba kasurku bergerak seolah-olah ada yang memainkan atau berusaha mendorongnya, belum tahu kenapa kasur jadi tidak mau diam, aku juga melihat gorden kamarku bergerak-gerak, hei! Aku sudah menutup jendela dari tadi maghrib!
Tiba-tiba aku merasa semua yang ada di dalam kamar bergerak dan berbunyi, gorden, pintu kamar mandi, baju yang digantung, lampion, semuanya!!
Ah, ini hantu itu kah? Hantu pucat bergantung-gantung dengan mata bolong rambut pendek itu kah? Oh tiddaak!!! Tidak mungkin! Itu kan cuma di film?! Trus ini apa doonk? Kenapa berdiri pun membuat aku merasa pusing? Dan lantai terasa ikut bergerak seperti main jungkat jungkit? Ya Allah, gempa kah ini?gempakah ini? GEMPAKAH INI?!!
Oke, oke take a deep breath gies!! Then think! Think!! For the love of God THINK GIES!! DO NOT JUMPING AROUND BUT THINK!! THINK!! Oh ya, di radio waktu itu bilang kalau gempa bersembunyilah di sudut antara lantai dengan perabot rumah yang kuat! Yaa...di samping tempat tidur!! Ugh, tapi tapi gimana kalau nanti malah terkubur oleh reruntuhan rumah di sini dan berhari-hari tidak bisa diselamatkan?! OH, tidak! Aku harus keluar, cepat keluar dari kamar! Bahkan dari rumah! Sekarang! SEKARANG GIES!!! Tapi rasanya pintu kamar begitu jauh sekali..…
TUNGGU! Bagaimana walopun aku selamat, tapi tapi laptopku akan terkubur oleh reruntuhan rumah? Data-data itu, dan file-file penting itu?! Oh, sama saja kiamat itu nantinya!! Aku harus ambil laptopku terlebih dulu terus keluar dari rumah ini, SEKARANG! SEKARANG GIES!! Cepat gies! Ayo cepat!!
Ah rasanya pusing sekali, kudekap laptop erat-erat sambil berlari menuju pintu keluar rumah…aaahh rupanya sudah banyak orang di luar, tetangga yang panik sudah meriung di depan rumahnya masing-masing dan sepertinya, akulah orang terakhir yang berhasil keluar rumah, dan semua orang seolah menatapku, terheran-heran melihat apa yang aku dekap…
Ah, bodo amat! Tanpa jilbab dan hanya baju tidur aku keluar rumah, emergensi toh! Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Tapi lain kali tidak boleh seperti ini. Karena itu setelah ini selesai di kamar nanti aku akan menyiapkan sebuah tas kecil yang akan aku siapkan setiap malam sebelum tidur, berisi baju panjang ,jilbabku, mukena,laptopku, henponku, charger henpon, cemilan, obat-obatan, selimut, bantal kecil, gloria dan, oh ya satu lagi buku bacaan!! ! Weks! Sepertinya tasnya gak muat neh!!
banyak banget bawaannya ... :)
hihihi, gk nyadar tasnya gk muat :p