Senin, 13 Agustus 2007 1:11 PM|
Nggaak…nggak ada hubungannya dengan pilkada kok!
Rabu kemarin, dalam perjalanan pulang melewati salah satu hotel berbintang di jalan Asia Afrika arus lalu lintas terasa sangat padat merambat, kami pikir ini hanyalah kemacetan yang disebabkan oleh jam pulang kantor. Ternyata banyaknya orang berbaris dan berteriak-teriak sambil mengacung-acungkan berbagai macam spanduk menjawab salah. Eh, ada apa ini?
Rupa-rupanya, hari ini Miss Universe 2007 sedang berkunjung ke Bandung, dan sepertinya 'fans' puteri sejagat ini mengetahuinya dan memutuskan untuk 'curhat' rame-rame di depan hotel tempat sang puteri berada. Sebenarnya tidak begitu banyak sih 'fans' sang puteri kali ini, tapi kalo dipikir-pikir…hare gene demo acara putri2an? Duh, puhleease..deehhh….
Kurang lebih sehari sebelumnya lagi, lagi asyik baca koran tiba-tiba The Reds di sebelah saya alisnya mengkerut membaca sebuah berita nasib penanyangan EPL yang sepertinya tidak gratis lagi, saya tahu walo pun wajahnya adem ayem saja di dalam hatinya pasti kuciwa berat, iya kan?
Okelah, kuciwa bueeraat sah sah saja, saya masih bisa mengerti walopun bukan penggemar acara sepak bola. Tapi lucunya, yang membuat saya sedikit menjengit adalah membaca postingan bullboard di frenster saya yang meminta untuk memforward surat pemboikotan terhadap satu-satunya tv kabel yang memonopoli tayangan itu, begini cuplikannya…
Tapi Mas, mBak, bukannya saya gak peduli rakyat miskin yang bolamania, tapi tapi hare gene berkoar-koar demi sebuah acara bola gratis atas nama rakyat miskin? Duh, gimana yaaa?….*garuk-garuk-kepala*
Beberapa hari yang lalu di sebuah acara berita di salah satu tv swata, diberitakan beberapa orang yang menamakan dirinya rakyat miskin mendatangi pemerintah daerahnya memprotes tindakan pemerintah yang telah membekukan ASKESKIN di daerahnya dan meminta program ASKESKIN kembali dijalankan. Hmm, pemerintah membekukan ASKESKIN dengan alasan banyaknya penyelewengan dalam pelaksanaannya. Banyak ASKESKIN ini malah digunakan oleh orang-orang yang mengaku-ngaku miskin dan yang benar-benar miskin malah dimintai biaya untuk pembuatannya. Karena itu ASKESKIN dibekukan.
Aneh bukan? Dengan maksud menolong rakyat miskin tapi kenapa sekali lagi yang dikorbankan malah rakyat miskin lagi? Kalau memang tidak bisa membuat program ASKESKIN ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ya jangan dibekukan donk. Karena saya pribadi lebih setuju kalau ASKESKIN tetap jalan dengan segala bentuk penyelewengannya tetapi rakyat kecil walopun sedikit setidaknya masih punya akses untuk menerima pelayanan kesehatan secara gratis. Dibekukan, tidak membuat rakyat miskin jadi semakin sehat, dan yang mengaku-ngaku rakyat miskin menjadi kapok, malah mereka mungkin tidak peduli. Dibekukan hanyalah menghapus harapan rakyat kecil akan pelayanan kesehatan secara gratis…
Oke saat ini saya memang tidak bermaksud membahas solusinya tapi at least Mas, mBak daripada 'curhat gk penting' soal puteri sejagat itu, lebih baik ganti spanduk-spanduk itu minta ASKESKIN diberlakukan lagi. Daripada minta astro diboikot lebih baik minta ASKESKIN tidak diboikot lagi..
Hare gene gitu lhoh…hari-hari listrik mahal,hari-hari BBM harganya selangit, hari-hari harga beras naik, hari-hari minyak goreng naik terus, hari-hari harga susu naik,hari-hari pendidikan naudzubillah mahalnya..hari-hari..
Anw,
Mau nonton EPL gratis? Kata blogger satu ini bisa kok
Foto diambil disini
Rabu kemarin, dalam perjalanan pulang melewati salah satu hotel berbintang di jalan Asia Afrika arus lalu lintas terasa sangat padat merambat, kami pikir ini hanyalah kemacetan yang disebabkan oleh jam pulang kantor. Ternyata banyaknya orang berbaris dan berteriak-teriak sambil mengacung-acungkan berbagai macam spanduk menjawab salah. Eh, ada apa ini?
Rupa-rupanya, hari ini Miss Universe 2007 sedang berkunjung ke Bandung, dan sepertinya 'fans' puteri sejagat ini mengetahuinya dan memutuskan untuk 'curhat' rame-rame di depan hotel tempat sang puteri berada. Sebenarnya tidak begitu banyak sih 'fans' sang puteri kali ini, tapi kalo dipikir-pikir…hare gene demo acara putri2an? Duh, puhleease..deehhh….
Kurang lebih sehari sebelumnya lagi, lagi asyik baca koran tiba-tiba The Reds di sebelah saya alisnya mengkerut membaca sebuah berita nasib penanyangan EPL yang sepertinya tidak gratis lagi, saya tahu walo pun wajahnya adem ayem saja di dalam hatinya pasti kuciwa berat, iya kan?
Okelah, kuciwa bueeraat sah sah saja, saya masih bisa mengerti walopun bukan penggemar acara sepak bola. Tapi lucunya, yang membuat saya sedikit menjengit adalah membaca postingan bullboard di frenster saya yang meminta untuk memforward surat pemboikotan terhadap satu-satunya tv kabel yang memonopoli tayangan itu, begini cuplikannya…
Date: Friday, 10 August, 2007 9:33 PM
Subject: fwd say no to astro
Message:
Kirimkan Email ini ke milis-milis dan
email teman-teman Anda sebagai bentuk
solidaritas Anda
kepada rakyat miskin, kaum pinggiran,
orang-orang di kampung Anda, yang
tidak bisa lagi menonton Liga Inggris
secara gratis di TV Lokal.
Praktek monopoli yang diterapkan Astro
untuk mencari pelanggan sangat tidak
elegan
dan busuk.
...Bla…bla…bla…
Karena itu, kami menghimbau kepada
semua pencinta Liga Inggris di tanah
air,
untuk menunjukkan solidaritas terhadap
teman-teman kita yang tidak mampu.
Jangan bodoh,
dan jangan menyangka hanya Astro saja
Pay-TV di Indonesia yang menyiarkan
ESPN dan Star Sport. Astro itu pemain
baru di
Pay-TV. Mereka lagi cari pelanggan.
Kalau tahun lalu Astro bisa
dikalahkan, tahun ini juga bisa.
Supaya Astro jera, dan kalau perlu
gulung tikar.
Karena itu bersatu padulah semua
pencinta Liga Inggris di seluruh
Indonesia untuk memberi
pelajaran bagi Astr
Tapi Mas, mBak, bukannya saya gak peduli rakyat miskin yang bolamania, tapi tapi hare gene berkoar-koar demi sebuah acara bola gratis atas nama rakyat miskin? Duh, gimana yaaa?….*garuk-garuk-kepala*
Beberapa hari yang lalu di sebuah acara berita di salah satu tv swata, diberitakan beberapa orang yang menamakan dirinya rakyat miskin mendatangi pemerintah daerahnya memprotes tindakan pemerintah yang telah membekukan ASKESKIN di daerahnya dan meminta program ASKESKIN kembali dijalankan. Hmm, pemerintah membekukan ASKESKIN dengan alasan banyaknya penyelewengan dalam pelaksanaannya. Banyak ASKESKIN ini malah digunakan oleh orang-orang yang mengaku-ngaku miskin dan yang benar-benar miskin malah dimintai biaya untuk pembuatannya. Karena itu ASKESKIN dibekukan.
Untuk memudahkan pembagian kartu Askeskin, PT Askes menggunakan data pengguna kartu sehat, namun pengguna kartu sehat sendiri datanya tidak valid, sebab ada yang sudah meningggal, data fiktif, atau tidak layak mendapat kartu, sehingga data yang terlapor bukan data valid
Padahal, lanjut dia, kenyataan di lapangan kartu sehat ditarik, dan tidak mengantinya dengan kartu Askeskin sehingga masyarakat tidak dapat jaminan askes kesehatan gratis.
Aneh bukan? Dengan maksud menolong rakyat miskin tapi kenapa sekali lagi yang dikorbankan malah rakyat miskin lagi? Kalau memang tidak bisa membuat program ASKESKIN ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ya jangan dibekukan donk. Karena saya pribadi lebih setuju kalau ASKESKIN tetap jalan dengan segala bentuk penyelewengannya tetapi rakyat kecil walopun sedikit setidaknya masih punya akses untuk menerima pelayanan kesehatan secara gratis. Dibekukan, tidak membuat rakyat miskin jadi semakin sehat, dan yang mengaku-ngaku rakyat miskin menjadi kapok, malah mereka mungkin tidak peduli. Dibekukan hanyalah menghapus harapan rakyat kecil akan pelayanan kesehatan secara gratis…
Oke saat ini saya memang tidak bermaksud membahas solusinya tapi at least Mas, mBak daripada 'curhat gk penting' soal puteri sejagat itu, lebih baik ganti spanduk-spanduk itu minta ASKESKIN diberlakukan lagi. Daripada minta astro diboikot lebih baik minta ASKESKIN tidak diboikot lagi..
Hare gene gitu lhoh…
Anw,
Mau nonton EPL gratis? Kata blogger satu ini bisa kok
Foto diambil disini
Label: badnews, jurnal, lagi sok mikir, lagi sok penting, shout, thought
good point of yours girls....
utk EPL kayanya emang hitungan bisnis yang lebih berbicara, lagian lebih menghemat devisa kan :D