Maaf ya, saya ini ngakunya sih peri gigi, tapi kok postingannya banyak berbicara soal makanan ya? Maklum peri juga butuh makanan kan?
Tidak suka telur? Ah, rasanya saya bisa dikatakan tidak pernah bertemu dengan seseorang yang tidak suka makan telur. Karena itu telur dianggap salah satu bahan makanan yang populer. Selain mudah di dapatkan, telur juga mudah sekali diolah dan langsung bisa dihidangkan. Mudah, praktis dan jadinya murah. Cukup direbus, digoreng atau dikukus, tanpa bumbu apapun, telur bisa kita nikmati.
Berbagai macam telur yang bisa kita pakai, telur ayamlah yang terpopuler, juga salah satu telur favorit saya. Karena bisa saya pakai untuk berbagai macam keperluan masak. Dari memasak untuk menu sehari-hari, juga sepertinya wajib dipakai dalam membuat kue, roti, dan cake. Bahkan berhasil tidaknya membuat roti, kue dan cake, juga ditentukan oleh bagus tidaknya kualitas telur yang dipakai.
Nah bagaimana sih caranya memilih telur yang masih baik?
Telur yang baik dan bagus ditentukan oleh usianya, baru tidaknya telur itu ditelurkan oleh sang ayam. untuk mengetahui usia telur bisa kita gunakan cara berikut. Pertama, siapkan gelas berdasarkan datar dan lebar. Isi air dan cemplungkan telur. Kemudian perhatikan posisi telur,
A. Bila posisi telur terbaring sempurna diatas gelas maka usia telur ini sangat baru.
B. Dan bila, posisi sebagian telur berdiri (nungging), maka usia telur diperkirakan sudah satu minggu
C. Jika telur berdiri tegak, membentuk sudut 90 derajat dengan alas, maka telur sudah berusia dua sampai tiga minggu.
Cara ini sebenarnya akan sulit sekali dipraktekkan di supermarket atau mungkin di pasar tradisional tempat kita membeli telur. Namun kalau memang kita harus memakai telur yang benar-benar berkualitas di rumah cara ini akan sangat bermanfaat.
Setelah memilih telur yang terbaik, kini tinggal mengolahnya saja. Saya sih paling suka kalau telur ayam itu didadar dan direbus setengah matang, dengan bagian putihnya masih setengah matang dan merahnya juga masih setengah matang. Namun dalam merebus telur ini seringkali saya kelamaan merebus sehingga telurnya terlalu matang atau bahkan terlalu sebentar merebusnya. Jadi seberapa lama sih kita perlu merebus telur ini agar matangnya sesuai dengan yang diinginkan?
Lama perebusan telur bisa berkisar antara tiga sampai 12 menit sesuai dengan tingkat kematangan telur yang ingin kita nikmati. Untuk telur setengah matang luar dalam, rebus telur dimulai saat temperatur air dingin dan direbus selama 3 menit. Untuk telur setengah matang bagian kuniang telur saja, rebus selama 4 menit. Untuk telur setengah matang namun bagian kuning sudah sedikit keras, telur direbus selama 6 menit. Untuk telur rebus yang benar-benar matang rebus sampai 10 menit atau lebih.
Telur rebus setengah matang dihidangkan dengan bubuk merica putih dan garam, hmm yummy!
Tidak suka telur? Ah, rasanya saya bisa dikatakan tidak pernah bertemu dengan seseorang yang tidak suka makan telur. Karena itu telur dianggap salah satu bahan makanan yang populer. Selain mudah di dapatkan, telur juga mudah sekali diolah dan langsung bisa dihidangkan. Mudah, praktis dan jadinya murah. Cukup direbus, digoreng atau dikukus, tanpa bumbu apapun, telur bisa kita nikmati.
Berbagai macam telur yang bisa kita pakai, telur ayamlah yang terpopuler, juga salah satu telur favorit saya. Karena bisa saya pakai untuk berbagai macam keperluan masak. Dari memasak untuk menu sehari-hari, juga sepertinya wajib dipakai dalam membuat kue, roti, dan cake. Bahkan berhasil tidaknya membuat roti, kue dan cake, juga ditentukan oleh bagus tidaknya kualitas telur yang dipakai.
Nah bagaimana sih caranya memilih telur yang masih baik?
Telur yang baik dan bagus ditentukan oleh usianya, baru tidaknya telur itu ditelurkan oleh sang ayam. untuk mengetahui usia telur bisa kita gunakan cara berikut. Pertama, siapkan gelas berdasarkan datar dan lebar. Isi air dan cemplungkan telur. Kemudian perhatikan posisi telur,
A. Bila posisi telur terbaring sempurna diatas gelas maka usia telur ini sangat baru.
B. Dan bila, posisi sebagian telur berdiri (nungging), maka usia telur diperkirakan sudah satu minggu
C. Jika telur berdiri tegak, membentuk sudut 90 derajat dengan alas, maka telur sudah berusia dua sampai tiga minggu.
Cara ini sebenarnya akan sulit sekali dipraktekkan di supermarket atau mungkin di pasar tradisional tempat kita membeli telur. Namun kalau memang kita harus memakai telur yang benar-benar berkualitas di rumah cara ini akan sangat bermanfaat.
Setelah memilih telur yang terbaik, kini tinggal mengolahnya saja. Saya sih paling suka kalau telur ayam itu didadar dan direbus setengah matang, dengan bagian putihnya masih setengah matang dan merahnya juga masih setengah matang. Namun dalam merebus telur ini seringkali saya kelamaan merebus sehingga telurnya terlalu matang atau bahkan terlalu sebentar merebusnya. Jadi seberapa lama sih kita perlu merebus telur ini agar matangnya sesuai dengan yang diinginkan?
Lama perebusan telur bisa berkisar antara tiga sampai 12 menit sesuai dengan tingkat kematangan telur yang ingin kita nikmati. Untuk telur setengah matang luar dalam, rebus telur dimulai saat temperatur air dingin dan direbus selama 3 menit. Untuk telur setengah matang bagian kuniang telur saja, rebus selama 4 menit. Untuk telur setengah matang namun bagian kuning sudah sedikit keras, telur direbus selama 6 menit. Untuk telur rebus yang benar-benar matang rebus sampai 10 menit atau lebih.
Telur rebus setengah matang dihidangkan dengan bubuk merica putih dan garam, hmm yummy!
Label: resep, tips n triks
Waah lumayan nih dapet ilmu telur, bisa diparaktekkan di rumah kalau mau masakin telur buat anak :D
Kalau dipikir-pikir telur kayak bayi juga, ya. Makin bertambah usianya akan semakin bisa berdiri sendiri (tidak berbaring lagi), hehe.
hehehehe, bisa aja, mungkin karena bayi asalnya dari telur=>
Makasih infonya...bermanfaat :)
thanks atas infonya, saya langsung ke warung beli tlur ayam kampung 2, trus bikin tlur stenga mateng, eh, kelamaan, ampir mateng.. >.<
Ya..makasiih...infonya bagus sekali