Senin, 20 Agustus 2007 12:48 PM|
Seorang teman mengatakan,
Saya, tidak membantahnya, karena boleh percaya atau tidak, saya ingin sekali menjadi seorang perempuan kuat, tegar, gak cengeng, gak menye-menye, dan sifat lemah cewek lainnya, pokoke jadi wonderwoman deh.
Bahkan untuk berubah menjadi wonderwomen, beberapa hal sudah saya lakukan. Misalnya tidak lagi gampang nangis setiap kali nonton filem cengeng. Lebih bisa meneriakkan apan yang ada dalam hati.Mulai bersuara jika diperlakukan semena-mena.gak gampang ngambek, nggak manjaan, berpositif thinking, lebih bersabar menghadapi sesuatu, tidak mudah menyerah, tidak lagi mudah cemburuan, tidak lagi menyusahkan orang lain terutama orang tua, nggak shopaholic lagi, bahkan latihan angkat beban, hehe ada hubungannya gak neh?
Tapi ternyata menjadi seorang perempuan tegar dan kuat bak Erin Brokovich tidaklah mudah. Apalagi dengan keadaan sekitar yang tidak ikut berubah memudahkan saya untuk menjadi wonderwoman, apalagi superwoman?
Kemudian berpikir
bahwaberubah dengan berharap sekeliling saya ikut berubah, bukanlah perubahan namanya . Berharap saya menjadi wonderwoman dalam lingkungan yang akan mempermudah saya menjadi wonderwoman bukanlah wonderwoman sesungguhnya.
Tentu saja semua ini tidaklah mudah, saya tahu dari semula ini semua tidak akan pernah mudah, tetapi bukankahtidak pernah berhenti untuk menjadi yang terbaik sudah membuat kita berada diantara yang terbaik nantinya..bukan hasilnya kan? Tapi prosesnya…proses yang tidak pernah berhenti.
Jadi gies, jangan takut menangis disaat kamu gagal
, sedih or mellow
, marah atw kecewa
, tetapi menangislah sepuasmu
, tetapi kemudian bangkitlah lebih tinggi lagi, lagi dan lagi dan lagi…karena itulah yang akan menjadikanmu seorang perempuan, perempuan superduperwonder.
gambar diunduh di sini
seorang cewek itu harus menghapus stigma suka ngambek, mudah nangis, dll. Karena cewek itu tanggung jawabnya besar
Saya, tidak membantahnya, karena boleh percaya atau tidak, saya ingin sekali menjadi seorang perempuan kuat, tegar, gak cengeng, gak menye-menye, dan sifat lemah cewek lainnya, pokoke jadi wonderwoman deh.Bahkan untuk berubah menjadi wonderwomen, beberapa hal sudah saya lakukan. Misalnya tidak lagi gampang nangis setiap kali nonton filem cengeng. Lebih bisa meneriakkan apan yang ada dalam hati.Mulai bersuara jika diperlakukan semena-mena.
Tapi ternyata menjadi seorang perempuan tegar dan kuat bak Erin Brokovich tidaklah mudah. Apalagi dengan keadaan sekitar yang tidak ikut berubah memudahkan saya untuk menjadi wonderwoman, apalagi superwoman?
Kemudian berpikir
bahwa
Melainkan kemampuan untuk berubah di tempat yang memberi energi yang berlawanan itulah perubahan yang sebenarnya. Wonderwoman sejati. Superwoman
Tentu saja semua ini tidaklah mudah, saya tahu dari semula ini semua tidak akan pernah mudah, tetapi bukankah
Jadi gies, jangan takut menangis disaat kamu gagal
, sedih or mellow, marah atw kecewa, tetapi menangislah sepuasmu, tetapi kemudian bangkitlah lebih tinggi lagi, lagi dan lagi dan lagi…karena itulah yang akan menjadikanmu seorang perempuan, perempuan superduperwonder.gambar diunduh di sini
Label: hope, jurnal, on nothing, sad, thought
pertamaaxxx
@gies
setuju ma yg ini
"jangan takut menangis disaat kamu gagal [im such a fool] , sedih or mellow [so sad!!] , marah atw kecewa [hhgrrrrr!!] , tetapi menangislah sepuasmu [higs higs huaaaa!!] , tetapi kemudian bangkitlah lebih tinggi lagi, lagi dan lagi dan lagi…karena itulah yang akan menjadikanmu seorang perempuan, perempuan superduperwonder."
keep the spirit ya sis^^
ini jg efek nonton pilem bukan? :D
ce nangis mendayu-dayu wajar..makanya disebut cengeng..
co nangis melow.. kan gak ada congeng.. :)
stigma ituh yg susah..itupun kl ce-nya siap jg diperlakuin sama..asal gak njawab:"Lho sayah kan ce..!"
Chiayoo.. !! :D
I tend to trust my instincts for some particular decision or action (especially in jealous matters) because they're usually right. For some people, it was interpreted as a sign of emotional weakness.
So, based on your criterion about what a superwoman is, obviously you’re not alone, coz I’m not a wonder woman too =)
@Dani Iswara: tahu saja dok disebabkan nonton pilem, hihi
@yang lain: cayooo! ganbatte! terimakasih semuaaa!