Akhir-akhir ini saya ketagihan memasak. Dalam dua minggu terakhir ini tidak terasa sudah mencoba berbagai masakan Italia, Jepang, China, Korea dan dalam negeri sudah saya coba…banyak yaa…
Masakan itali ternyata tidak begitu sulit, asalkan enak di lidah sudah saya kategorikan berhasil. Tau deh apa kata orang-orang itali asli, yang penting kan enaak di lidah saya! Kemudian masakan jepang, dari semua masakan jepang yang pernah saya cicipi saya paling suka dengan beef yakiniku, tidak manis dan agak pedas karena paprikanya. Karena itu setelah memiliki resepnya langsunglah dipraktekkan, hasilnya?
Rasanya kok agak beda ya dengan beef yakiniku di sebuah fast food masakan jepang kesukaan saya dulu. Iya, dulu saya memfavoritkan restoran jepang tersebut apalagi beef yakinikunya, tapi setelah tahu kalau dalam proses memasaknya menggunakan mirin atau sake yang notabene mengandung alkohol (sehingga menimbulkan rasa yang khas dan enaak) , saya tidak mau lagi makan di situ, walo pun dengan berat hati….
Ya sudahlah, mungkin karena itulah beef yakiniku buatan saya ini tidak seenak aslinya. Tapi masih bisa dimakan kok , masih enak kok, cuma beda….
Bagaimana dengan korea? Hmm, saya belum pernah mencicipi masakan korea asli, jadi masakan saya rasanya sama enaknya dengan masakan-masakan korea yang pernah saya lihat di filem-filem korea yang seringkali membuat mulut saya banjir dengan air liur karena pengen…. Sebenarnya masakan korea agak mirip-mirip dengan masakan jepang dan china. Tapi korea lebih pedas dan selalu saja ada wijen dan minyak wijen. Karena saya suka wijen dan pedas, jadi ya cucoklah! memang seharusnya saya ini dilahirkan di korea…
Masakan china sudah banyak yang dianggap masakan dalem negri, misalnya capcay, puyonghai dan mie atau nasi goreng. Karena sudah seringkali merasakan masakan-masakan ini diluaran sono, jadi agak-agak sulit buat saya sendiri bilang masakan saya enak, masih banyak yang lebih enak. Apalagi buatan ibunda tersayang, duh kapan ya saya bisa memasak sehebat bundaku tersayang?
Oke tiba saatnya membagi-bagi resep masakan yang telah saya coba, karena kemarin resep masakan itali, fettucini saus krim sudah, sekarang saya pilih Beef Yakiniku saja, yaa!
Beef Yakiniku
Bahan:
500 g daging sapi has dalam, bekukan iris tipis
50 g bawang bombay , iris bulat
1 buah paprika hijau, iris memanjang
1 sdm wijen, sangrai kemudian tumbuk kasar
3 sdm minyak untuk menggoreng
Perendam:
100ml kaldu
3 1/2 sdm (50 ml) kecap jepang (kikkoman), kalo tdk punya bisa diganti dengan kecap asin biasa
1/2 sdt merica bubuk
2 cm jahe, cincang halus
2 sdt gula pasir
2 sdt minyak wijen
Cara membuat:
1. Campur seluruh bahan perendam, tambahkan wijen, aduk. Masukkan daging, aduk hingga seluruhnya terendam. Sisihkan selama ± 1 jam atau lebih.
2. Masukkan bawang bombay dan paprika ke dalam daging, aduk sampai bercampur rata dengan bumbu.
3. Panaskan minyak, masukkan daging berbumbu berikut kuah bumbu, aduk dan masak hingga semua bahan cukup matang. Angkat. Hidangkan dengan semangkuk nasi hangat.
Mudah bukan? Selamat makan! Itadakimasu!
gambar diunduh di sini
Masakan itali ternyata tidak begitu sulit, asalkan enak di lidah sudah saya kategorikan berhasil. Tau deh apa kata orang-orang itali asli, yang penting kan enaak di lidah saya! Kemudian masakan jepang, dari semua masakan jepang yang pernah saya cicipi saya paling suka dengan beef yakiniku, tidak manis dan agak pedas karena paprikanya. Karena itu setelah memiliki resepnya langsunglah dipraktekkan, hasilnya?
Rasanya kok agak beda ya dengan beef yakiniku di sebuah fast food masakan jepang kesukaan saya dulu. Iya, dulu saya memfavoritkan restoran jepang tersebut apalagi beef yakinikunya, tapi setelah tahu kalau dalam proses memasaknya menggunakan mirin atau sake yang notabene mengandung alkohol (sehingga menimbulkan rasa yang khas dan enaak) , saya tidak mau lagi makan di situ, walo pun dengan berat hati….
Ya sudahlah, mungkin karena itulah beef yakiniku buatan saya ini tidak seenak aslinya. Tapi masih bisa dimakan kok , masih enak kok, cuma beda….
Bagaimana dengan korea? Hmm, saya belum pernah mencicipi masakan korea asli, jadi masakan saya rasanya sama enaknya dengan masakan-masakan korea yang pernah saya lihat di filem-filem korea yang seringkali membuat mulut saya banjir dengan air liur karena pengen…. Sebenarnya masakan korea agak mirip-mirip dengan masakan jepang dan china. Tapi korea lebih pedas dan selalu saja ada wijen dan minyak wijen. Karena saya suka wijen dan pedas, jadi ya cucoklah! memang seharusnya saya ini dilahirkan di korea…
Masakan china sudah banyak yang dianggap masakan dalem negri, misalnya capcay, puyonghai dan mie atau nasi goreng. Karena sudah seringkali merasakan masakan-masakan ini diluaran sono, jadi agak-agak sulit buat saya sendiri bilang masakan saya enak, masih banyak yang lebih enak. Apalagi buatan ibunda tersayang, duh kapan ya saya bisa memasak sehebat bundaku tersayang?
Oke tiba saatnya membagi-bagi resep masakan yang telah saya coba, karena kemarin resep masakan itali, fettucini saus krim sudah, sekarang saya pilih Beef Yakiniku saja, yaa!
Beef Yakiniku
Bahan:
500 g daging sapi has dalam, bekukan iris tipis
50 g bawang bombay , iris bulat
1 buah paprika hijau, iris memanjang
1 sdm wijen, sangrai kemudian tumbuk kasar
3 sdm minyak untuk menggoreng
Perendam:
100ml kaldu
3 1/2 sdm (50 ml) kecap jepang (kikkoman), kalo tdk punya bisa diganti dengan kecap asin biasa
1/2 sdt merica bubuk
2 cm jahe, cincang halus
2 sdt gula pasir
2 sdt minyak wijen
Cara membuat:
1. Campur seluruh bahan perendam, tambahkan wijen, aduk. Masukkan daging, aduk hingga seluruhnya terendam. Sisihkan selama ± 1 jam atau lebih.
2. Masukkan bawang bombay dan paprika ke dalam daging, aduk sampai bercampur rata dengan bumbu.
3. Panaskan minyak, masukkan daging berbumbu berikut kuah bumbu, aduk dan masak hingga semua bahan cukup matang. Angkat. Hidangkan dengan semangkuk nasi hangat.
Mudah bukan? Selamat makan! Itadakimasu!
gambar diunduh di sini
0 celotehan untuk “Beef Yakiniku”