Rainy days, sindrom akhir tahun dan Dimintir

Senang sekali rasanya kemarin bisa blogwalking lagi, setelah beberapa hari hujan terus menerus rasanya beraaat sekali mau blogwalking. Rupanya akhir-akhir ini banyak postingan senada dengan postingan mellow di blog ini beberapa hari yang lalu. Mungkin terlalu gawat mellownya sampai-sampai beberapa teman jadi kawatir…

Sungguh! saya baik-baik saja, saya hidup, tidak sakit, bernafas dan tersenyum. Hanya saja, yaa sedikit pe em es [sediiikiiiittt, sedikit sekali!]. Tapi maaf kalau sudah membuat beberapa teman kawatir. maaf....

Namun, seperti yang sudah saya katakan tadi, ternyata banyak sekali postingan bernada serupa. Mulai dari mbak Ani yang terluka [sabar ya mbak, katanya waktu bisa menyembuhkan luka, sedahsyat apapun luka itu]. mBak Tia dengan Adianya yang misterius [ iya mbak, kita memang harus kuat, sabar dengan adianya ya mbak], Inggit yang pussing juga flu karena kerjaan kantornya [semangat Giet!! Banyak-banyak minum pitamin ya bu, gw doain cepet sembuh n cepet-cepet di bawa Bos ke pensilvania, hehehe gw gak salah nyebut kan?]. Dan Senny yang hari kemarin sudah mengalami hari yang berat [sabar ya Sen, itu hanyalah Happy ending yang tertunda koq say].

Hmm.. Sedih koq barengan? jangan-jangan ini semua sindrom akhir tahun?

Ya sindrom akhir tahun atau bukan. Sedih senang tentu datang silih berganti, dan sedih jauh menjadi lebih ringan rasanya saat kita tahu bahwa kita tidak sendirian, 'yes, we're not alone! Definitely not alone' [ya khan Giet?]. Karena itu kemarin saya sudah berpesan pada Nisa, untuk segera mengirimkan 1000 DIMINTIR-nya kemari. Karena dimintir ini kebalikan dari dari Dementor [itu lho, monster menyeramkan yang ada di harry potter, yang bisa menyerap semua pikiran bahagia kita]. Sehingga dengan adanya dimintir, saya berharap semua blogger jadi bahagia selalu….. [hehehe]


[Dreams can come true
Look at me babe I'm with you
You know you gotta have hope
You know you gotta be strong
Dreams by Gabrielle]